Puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan memiliki peran strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, termasuk dalam upaya rehabilitasi bagi penyandang disabilitas maupun individu dengan kondisi kesehatan tertentu. Salah satu pendekatan yang kini banyak dikembangkan adalah Program Rehabilitasi Mandiri Berbasis Masyarakat (RBM).
RBM merupakan strategi pemberdayaan masyarakat agar mampu membantu, mendampingi, dan meningkatkan kemandirian penyandang disabilitas maupun kelompok rentan lainnya dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Program ini menekankan pada keterlibatan keluarga, kader kesehatan, serta komunitas lokal, sehingga proses rehabilitasi tidak hanya bergantung pada fasilitas kesehatan, tetapi juga didukung oleh lingkungan sekitar. Dalam pelaksanaannya, puskesmas berperan sebagai pendamping dan fasilitator utama. Petugas puskesmas memberikan edukasi, pelatihan, serta supervisi kepada kader maupun keluarga agar mampu melakukan tindakan rehabilitasi dasar secara mandiri di rumah. Dengan pendekatan ini, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi bagian aktif dari proses pemulihan. Selain itu, pendampingan puskesmas juga mencakup pemetaan kebutuhan, asesmen kondisi individu, hingga merancang program rehabilitasi sesuai potensi dan kemandirian pasien. Misalnya, pada penyandang disabilitas fisik, puskesmas dapat mengajarkan latihan sederhana untuk meningkatkan fungsi gerak. Sementara pada penyandang disabilitas mental, pendampingan dapat berupa kegiatan sosial dan keterampilan yang menunjang kepercayaan diri.
Keberhasilan program RBM sangat bergantung pada kolaborasi berbagai pihak. Puskesmas tidak hanya bekerja sendiri, tetapi juga menggandeng perangkat desa, organisasi sosial, dan tokoh masyarakat untuk menciptakan lingkungan inklusif. Dengan demikian, tujuan utama yaitu meningkatkan kualitas hidup, kemandirian, serta partisipasi sosial penyandang disabilitas dapat tercapai secara berkelanjutan. Melalui pendampingan puskesmas dalam menjalankan Program Rehabilitasi Mandiri Berbasis Masyarakat, diharapkan tercipta masyarakat yang lebih peduli, inklusif, dan sehat. Tidak hanya menyembuhkan, tetapi juga memampukan setiap individu untuk hidup produktif dan bermakna di tengah masyarakat.